WordPress dan sejenisnya | Keunggulan Laravel (Custom PHP) |
Ukuran File yang Berjalan: WordPress memiliki banyak file inti dan plugin yang dapat meningkatkan ukuran dan memperlambat situs. | Laravel memungkinkan pembuatan aplikasi yang lebih ringan dengan hanya menyertakan dependensi yang diperlukan. |
Keamanan: WordPress sering menjadi target serangan karena popularitasnya dan penggunaan banyak plugin pihak ketiga yang mungkin rentan. | Laravel menawarkan fitur keamanan built-in seperti CSRF protection, hashing, dan ORM untuk mencegah SQL injection. |
Kustomisasi: WordPress memiliki batasan dalam kustomisasi mendalam tanpa mengedit core atau menggunakan banyak plugin. | Laravel memberikan fleksibilitas penuh untuk kustomisasi sesuai kebutuhan proyek tanpa batasan. |
Skalabilitas: WordPress tidak optimal untuk aplikasi besar dengan ribuan pengguna aktif secara bersamaan tanpa optimasi berat. | Laravel mendukung pengembangan aplikasi yang skalabel dengan fitur seperti job queues, caching, dan database sharding. |
Performance: WordPress bisa lambat jika terlalu banyak plugin yang diaktifkan atau jika tema tidak dioptimalkan. | Laravel memungkinkan optimasi performa lebih baik dengan kontrol penuh atas kode dan arsitektur aplikasi. |
Manajemen Plugin: Mengandalkan banyak plugin dapat menyebabkan konflik dan kesulitan manajemen versi di WordPress. | Laravel menggunakan Composer untuk manajemen dependensi yang lebih terstruktur dan mudah dikendalikan. |
Support 3D Content: WordPress tidak mendukung konten 3D secara default dan memerlukan plugin tambahan atau konfigurasi manual. | Laravel memungkinkan integrasi langsung dengan library atau API untuk mendukung konten 3D sesuai kebutuhan proyek. |
Versi PHP: WordPress terkadang lambat beradaptasi dengan versi PHP terbaru, menyebabkan keterbatasan dalam memanfaatkan fitur PHP terbaru. | Laravel selalu up-to-date dengan versi PHP terbaru, memungkinkan penggunaan fitur modern PHP. |
SEO Flexibility: SEO pada WordPress tergantung pada plugin tertentu yang dapat membatasi kemampuan kustomisasi SEO. | Laravel memungkinkan pengaturan SEO yang lebih fleksibel dan kustom sesuai dengan kebutuhan proyek. |
Bloatware: WordPress terkadang membawa banyak fitur bawaan yang tidak diperlukan oleh semua pengguna. | Laravel memungkinkan pengembangan fitur yang spesifik sesuai kebutuhan tanpa bloatware. |
Dependency Management: Mengelola dependensi plugin pada WordPress dapat menjadi rumit. | Laravel menggunakan Composer yang mempermudah manajemen dependensi secara efektif dan terstruktur. |
Code Quality: WordPress sering kali berisi kode lama dan kurang terstruktur akibat kompatibilitas dengan plugin lama. | Laravel mendorong penggunaan kode yang bersih, terstruktur, dan mengikuti standar industri. |
Customization of Admin Panel: Kustomisasi panel admin di WordPress bisa rumit dan terbatas. | Laravel memungkinkan pembuatan panel admin yang sepenuhnya kustom sesuai dengan kebutuhan proyek. |
0 Komentar