Saya akan mencoba membuat gambar stadion seperti gambar referensi. Gambar referensi adalah ilustrasi cat air dari stadion yang dilihat dari atas. Untuk mengetahui sudut pandang gambar referensi, kita perlu mengetahui nilai FOV (field of view) horizontal dan vertikal kamera yang digunakan untuk mengambil gambar1. FOV adalah sudut yang dibentuk oleh bidang pandang kamera dengan bidang horizontal atau vertikal. Semakin besar FOV, semakin banyak objek yang dapat dilihat oleh kamera.
Salah satu cara untuk mengestimasi FOV kamera adalah dengan menggunakan papan catur sebagai objek acuan2. Papan catur memiliki pola kotak-kotak yang dapat digunakan untuk menghitung jarak sudut antara dua titik pada gambar. Misalnya, jika kita tahu ukuran fisik papan catur dan jarak antara kamera dan papan catur, kita dapat menggunakan rumus trigonometri untuk menghitung FOV kamera.
Namun, karena kita tidak memiliki informasi tersebut untuk gambar referensi, kita dapat mencoba menggunakan metode lain yang berdasarkan pada titik lenyap (vanishing point) dan garis lenyap (vanishing line) pada gambar3. Titik lenyap adalah titik di mana garis-garis paralel pada objek tampak bertemu di cakrawala. Garis lenyap adalah garis horizontal yang menghubungkan titik lenyap vertikal dengan titik lenyap horizontal. Titik dan garis lenyap ini dapat digunakan untuk menentukan matriks homografi, yaitu matriks yang dapat memetakan gambar ke tampilan atas dengan menghilangkan distorsi perspektif3.
Untuk menemukan titik dan garis lenyap pada gambar referensi, kita dapat menggunakan jaringan saraf konvolusional (CNN) yang dilatih untuk mendeteksi fitur-fitur tersebut3. CNN adalah jenis model kecerdasan buatan yang dapat belajar dari data gambar dan mengenali pola-pola tertentu pada gambar. CNN dapat menghasilkan titik lenyap vertikal dan garis lenyap tanah (horizon) pada gambar, seperti yang ditunjukkan oleh titik merah dan garis merah pada contoh berikut:
\documentclass{standalone}
\usepackage{tikz}
\begin{document}
\begin{tikzpicture}
\node[anchor=south west,inner sep=0] at (0,0) {\includegraphics[width=8cm]{reference_image.jpg}}; % reference image
\draw[red,thick] (2.5,4.5) -- (5.5,4.5); % vanishing line
\fill[red] (4,4.5) circle (2pt); % vertical vanishing point
\end{tikzpicture}
\end{document}
Dengan menggunakan titik dan garis lenyap ini, kita dapat menghitung sudut pandang gambar referensi dengan rumus berikut:
di mana θ adalah sudut pandang, h adalah tinggi kamera dari tanah, dan d adalah jarak horizontal antara kamera dan titik lenyap vertikal3. Jika kita asumsikan bahwa tinggi kamera adalah 100 meter dan jarak horizontalnya adalah 200 meter, maka kita dapat menghitung sudut pandang gambar referensi sebagai berikut:
0 Komentar